Mahasiswa PBA FITK UIN Jakarta Raih Juara 1 Lomba Dakwah Digital Nasional

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta Nurul Tazkiyah meraih penghargaan tingkat nasional sebagai juara pertama lomba dakwah digital kategori Da’i Muda Putri yang diselenggarakan oleh Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) pada Sabtu, (11/12/2021) live streaming yang disiarkan melalui kanal youtube Ikadi TV.

Kegiatan yang diadakan Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) ini informasi awalnya didapatkan Nurul dari instagram milik Ikadi, kemudian ia mencoba untuk mendaftarkan diri. Menurut data yang diperoleh dari instagram Ikadi, peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 1.182 (seribu seratus delapan puluh dua) peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, peserta yang telah mendaftar diminta untuk mengirimkan video ceramah berdurasi lima menit dan dikirimkan ke panitia pusat dalam bentuk youtube. Dari 1.182 peserta yang telah mendaftarkan diri, 670 peserta yang berhasil mengunggah videonya. Kemudian 670 peserta dibagi sesuai provinsi mereka berasal. Nurul sendiri berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Dari 670 peserta yang telah dibagikan sesuai asal provinsi, Nurul masuk ke dalam 188 peserta yang lolos ke nasional, dan masuk menjadi 50 peserta kategori da’i muda putri. Di kategori da’i muda putri ini peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, santri, pelajar, ustazah, dan kalangan umum lainnya yang berusia 13 tahun sampai 25 tahun. Dari 50 peserta kategori da’i muda putri, Nurul Tazkiyah meraih penghargaan tingkat nasional sebagai juara pertama lomba dakwah digital yang diselenggarakan oleh Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) ini.

“Teruntuk teman-teman seperjuanganku yang sedang lelah karena proses dan mimpi yang belum tercapai, yakinlah bahwa akan ada suatu hari di mana kamu mengenang segala proses yang dilalui dengan tangis kebahagiaan. Tetap berusaha, terus semangat, iringi dengan do’a, temani dengan tawakal,” ucap Nurul saat dihubungi humas FITK melalui telepon.

“Mimpi akan menjadi mimpi manakala kamu tidak berusaha bangun dari tidur (rebahan) mu dan berusaha mewujudkannya, sebesar apa mimpimu maka sebesar itu kapasitas diri yang perlu dipersiapkan,” lanjut gadis kelahiran Parung, Bogor ini.

Ia pun meminta doa dan dukungan kepada kedua orangtua, guru, dan dosennya agar mampu menjadi manusia yang istiqomah dan bermanfaat.
“Nurul mohon doa kepada semuanya, khususnya orang tua, guru di pesantren dan dosen di PBA, semoga Nurul mampu menjadi manusia yang istiqomah dan bermanfaat, serta tetap semangat dan terus berproses. Menurut Nurul ini bukanlah akhir puncak dari proses, melainkan awal dari proses yang akan ditempuh kedepannya,” sambungnya.

“Satu ucapan terima kasih lagi buat sahabat Da’i Da’iyah yang senantiasa mau berbagi ilmu, belajar bersama, dan mengajarkan Nurul, juga kakak-kakak mentor di PBA yang sudah mendorong dan menemani Nurul pada saat semester 1 sampai bisa berdiri di titik ini. Intinya, ga akan di titik ini kalau bukan karena semuanya,” ucap alumni Pondok Pesantren Qotrun Nada, Cipayung, Depok ini.

Terakhir, ia pun memberikan quotes kepada teman-temannya yang sedang berproses untuk sebuah kesuksesan.
“Manisnya pencapaian hari ini jauh lebih manis proses yang telah dilalui, dan kamu tidak akan merasakan manisnya kesuksesan sebelum kamu bersusah payah melewati prosenya.”

“Semangat para pejuang mimpi dan penikmat proses,” tutup gadis kelahiran 25 Juli 2000 ini.

Sementara itu, Dr. Zainal Muttaqin, M.A., Kaprodi PBA menyampaikan selamat atas pencapaian prestasi yang telah diraih oleh salah satu mahasiswanya, ia juga berharap prestais yang diraih Nurul Tazkiyah ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman mahasiswa.

”Saya sebagai Kaprodi mewakili keluarga besar Prodi Pendidikan Bahasa Arab mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Nurul Tazkiyah. Semoga membawa berkah bagi Nurul selaku pribadi dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai institusi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman mahasiswa dalam meraih berbagai prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” ucap Zainal. (M)

Scroll to Top